Selama Seratus tahun
lebih telah keluar sekitar 30 juta Ton Batu Bara terbaik dari perut bumi
Sawahlunto hasil temuan seorang geolog Belanda bernama William Hendrik DeGreve. Semenjak itu lah mulai terbangun kota Ala Eropa pada salah satu daerah
di Sumatra Barat yang juga bisa disebut Sebagai Kota pelopor.
Semenjak temuan batu pada
pertengahan abad ke 19, yang mulai di produksi pada tahun 1892 pada saat itulah
mulai dibangun jalur transportasi kereta api dan pelabuhan teluk bayur untuk
memperlancar pengiriman batu bara ke Negara Negara yang membutukan pada saat
itu.
Sekarang Sawahlunto bisa di sebut dengan “Little Ducth ” atau belanda kecil karna bangunan bangunan ala Belanda tersebut masih terawat
dengan baik sampai sekarang dan dijadikan sebagi Objek tujuan wisata Kota Lama
|
Hotel Ombilin, dibangun pada tahun 1918, pernah menjadi asrama tentara Belanda. terletak dekat dengan Bagunan Gereja Santa Lucia dan Gedung pusat Kebudayaan
. |
|
Tempat wisata gedung tua Sawahlunto yang
merupakan bangunan peninggalan pemerintah kolonial Belandan, dibangun
pada tahun 1916 dengan nama “ Ombilin Meinen “. |
|
Dibangun tahun 1920-an untuk rumah warga Belanda/staf pertambangan Ombilin, pernah digunakan sebagai tempat tawanan Jepang, sekarang menjadi bagian dari Hotel Ombilin untuk Penginapan Keluarga. |
|
Gedung Pajak Gadai, dibangun pada tahun 1917, pernah menjadi gedung komedi, dan sebelum di huni pegadaian pasca kebakaran gedung ini dipergunakan oleh Bank Rakyat Indonesia |
|
Gedung Gereja Katolik Santa Lucia, Sawahlunto dibangun pada tahun 1920
Tempat wisata bangunan lama Sawahlunto yang
dibangun oleh pemerintah Belanda dengan gaya arsitektur Art Deco yang
populer pada saat itu. |
|
Sekolah Dasar Santa Lucia, dibangun tahun 1920-an. pernah difungsikan sebagai asrama tentara |
|
Masjid Agung Nurul Islam, Sawahlunto
Tempat wisata masjid ini dibangun tahun
1955 di tempat pembangkit listrik yang pertama di Sawahlunto. Di bawah
mesjid terdapat lubang perlindungan yang pernah dipakai untuk tempat
merakit senjata, granat tangan dan mortar. Menara mesjid setinggi 80
meter adalah bekas cerobong asap pembangkit listrik tenaga uap. Berjarak
sekitar 150 meter dari sini terdapat Museum Kereta Api.
|
|
Stasiun Kereta Api di Bangun pada tahun 1918, sekarang difungsikan sebagi Museum Kereta Api. Diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Bapak Yusuf Kalla pada Tanggal 17 Desember 2005 |
|
|
|
|
Gedung ini di bangun tahun 1910 dengan nama “Gluck Auf”
sebagai Gedung Pertemuan (Societeit) atau tempat pejabat colonial berkumpul,
minum, dansa dan bernyanyi. Gedung ini juga pernah menjadi rumah bola
dipergunakan sebagai tempat bermain bola bowling. Setelah kemerdekaan menjadi Gedung
Pertemuan Buruh dan pernah juga menjadi Bank Dagang Negara. Pada tanggal 1
Desember 2006 di resmikan sebagai Gedung Pusat Kebudayaan Oleh Menbudpar Ir.
Jerowacik, SE.
|
Posted By Syukri
Terima Kasih telah membaca artikel yang saya tulis ini tentunya masih banyak kekurangan dengan. Sehingga saya akan sangat senang dan berterima kasih dengan saran, pertanyaan maupun kritik yang membangun. Silahkan Tinggalkan Komentar... contact me
Thank You
0 Responses So Far:
Posting Komentar