Gedung ini dibangun pada tahun 1910 dengan nama "Gluck Auf" . Berfungsi sebagai tempat perkumpulan dan hiburan (societeit) bagi pejabat pemerintah kolonial Belanda. Gedung ini juga pernah disebut dengan Gedung Bola karena pada salah satu sisi bangunannya dijadikan sebagai tempat bermain olahraga boling dan biliar.
Setelah Indonesia merdeka, gedung ini menjadi aset milik PT Bukit Asam.
Sebelum tahun 2005, gedung ini pernah dijadikan sebagai kantor oleh Bank Mandiri. Setelah dilakukan revitalisai, pada tanggal 1 Desember 2006 bertepatan dengan Ulang Tahun kota Sawahlunto ke 118, gedung ini dijadikan sebagai Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto yang diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jero Wacik dan didampingi oleh wali kota Sawahlunto Ir. H. Amran Nur.
Pada 3 November 2022, gedung ini dilahap si jago merah dan belum diperbaiki hingga hari ini , Selasa 21 November 2023
1 Responses So Far:
Semoga gedung ini segera kembali pulih.
Posting Komentar