Paska pengakuan dari Lembaga Dunia (UNESCO) yakni Warisan Tambang Batu Bara Ombilin (WTBOS) terus dilaksanakan program-program Penguatan Ekosistem oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan terutama kepada Masyarakat yang memiliki tinggalan WTBOS dalam wilayah Nagari atau Desa yang bersentuhan langsung dengan Warisan Dunia ini.
Di Sumatra Barat, terdata sebanyak 80 Nagari/Desa yang memiliki tinggalan WTBOS, pada tahun 2024 ini ditetapkan oleh Kemendikbud sebanyak 22 Nagari/Desa sebagai penerima manfaat dari Program ini dengan tajuk “Pemajuan Kebudayaan Desa Warisan Dunia”.
Terdapat 6 (enam) Desa yang ditunjuk menjadi bagian dari program tersebut diantaranya, Desa Silungkang Oso, Desa Silungkang Tigo, Desa Muaro Kalaban, Desa Sikalang, Desa Salak dan Desa Rantih. Keseluruh Desa tersebut akan melaksanakan Aktivasi Nilai yang terkandung dalam Warisan Dunia.
PLTU SALAK, ATRIBUT WTBOS |
Nantinya akan ada beberapa tahapan Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan yang sebelumnya akan dilaksanakan Lokarya oleh Kemendikbud RI sebagai bentuk sosialisasi Program dan Kegiatan. Rangkaian pelaksanaan diantaranya Program temu dan kenali Potensi Budaya Desa, Penguatan Narasi Nilai Warisan Dunia dan Aktivasi nilai yang terkandung pada Warisan Dunia.
Dinas Kebudayaan Sawahlunto, sosialisasisasikan Proram Desa Pemajuan Kebudayaan |
Sosialisasi Program Pemajuan Desa |
syukri-23042024
0 Responses So Far:
Posting Komentar