Disc Jockey VS
Rabab menantang hujan di Malam Minggu
Kreasi yang
ditawarkan adalah live perform disk jockey berkolaborasi dengan solis violin,
jari jari Dwi lihai mamainkan perangkat DJ dan sebuah laptop pendukung, tak
kalah piawainya melodi hasil gesekan violin mengimbangi cepatnya tempo music techno
tersebut. Hujan pun tak dihirau kan pengunjung baik yang sengaja dengan tujuan
makan malam maupun yang hanya sekedar ingin menikmati sensasi baru hiburan di
Sawahlunto dengan tema “ngamen asyik” setiap malam minggu di lokasi ini.
Tak cukup sampai
disitu saja, nuansa etnik pun dihadirkan untuk memperkaya khasanah pertunjukan.
Bapak Arif seorang seniman tradisional dari nagari talang tuluik bukik kociak
silungkang duo ini juga turut andil berkolaborasi dengan membawakan lagu atau
dendang tradisional Rabab Pasisia seperti
yo ala kambang yo ala, ondeh salidar dan sabatang tubuah diiringi violin
dan disk jockey. Spontanitas ketiga musisi tanpa proses latihan sebelumnya menambah
betah para pengunjung. Perselingkuhan seni tradisi ini adalah bagian dari
perkembangan seni pertunjukan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman,
sehingga seni music tradisional seperti rabab, saluang dan lainnnya setelah
mendapat sentuhan baru, tidak lagi akan
ditinggalkan penonton.
0 Responses So Far:
Posting Komentar