Jumat, 01 Februari 2013

Jadoel #2 - Stasiun Kereta Api Muaro kalaban

Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban
Kali ini tim "Palanta Budaya" coba menyajikan satu lagi Foto Jadul (jaman dulu) seputar Kota Sawahlunto. foto yang diangkat sekarang adalah Stasiun Muaro Kalaban, yang berjarak kurang lebih 5 km dari pusat Kota Sawahlunto. foto ini kami temukan pada halaman http://kitlv.pictura-dp.nl/all-images/indeling/detail/start/3?f_trefwoord[0]=Sawahlunto (silahkan di klik untuk detail informasi), dimana stasiun muaro kalaban adalah stasiun ke dua yang akan dilewati jika naik kereta api dari stasiun Kereta Api Sawahlunto.

judul asli foto ini adalah "Autobusdienst van de Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust tussen Moearakalaban en Laboeh", diperkirakan foto ini sekitar tahun 1935, terlihat di situ alat transportasi darat lainnya seperti mobil (kalau sekarang seperti angkot atau angdes) dan bendi (kuda menarik gerobak atau gokar) alat tersebut siap mengantar penumpang yang turun dari Kereta Api ke desa atau daerah lain di sekitar muaro Kalaban. 

menurut informasi halaman sumber yang bisa kami tangkap, foto ini adalah hadiah dari   ir C.L. de Voogt pada perpisahan sebagai Kepala Operasi dari State Railways di pantai barat Sumatera dari April 1933 sampai Agustus 1935 dari Kepala stasiun Sebelumnya.


Sekilas tentang Stasiun Muaro Kalaban 
Stasiun Muara Kalaban (MKB) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Muaro Kalaban, Silungkang, Sawahlunto. Stasiun yang terletak pada ketinggian +223 m dpl ini berada di Divisi Regional 2 Sumatera Barat. Stasiun ini merupakan titik perjalanan kedua lokomotif Mak Itam yang berangkat dari Sawahlunto untuk wisata menuju kampung tenun Silungkang. Selain itu, kereta api Wisata Danau Singkarak yang menuju Padangpanjang juga berhenti di stasiun ini.
Dari stasiun ini, dahulu terdapat percabangan rel menuju Muaro. Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, rel itu juga sampai ke Pekanbaru, dibangun oleh romusha. Namun, sebagai akibat dari konstruksi yang buruk, rel ini akhirnya musnah oleh keganasan alam.
Jarak Stasiun Muara Kalaban sampai Sawahlunto adalah 7 km. Di antara kedua stasiun tersebut, terdapat terowongan sepanjang 2 km yang lazim disebut sebagai Lubang Kalam. sumber wikipedia

Foto Stasiun Muaro Kalaban Saat ini

Stasiun Muaro Kalaban Saat Ini
Kereta Api "Lokomotif Uap"  di depas stasiun Muaro Kalaban






Syukri, S.SnPosted By Syukri

Terima Kasih telah membaca artikel yang saya tulis ini tentunya masih banyak kekurangan dengan. Sehingga saya akan sangat senang dan berterima kasih dengan saran, pertanyaan maupun kritik yang membangun. Silahkan Tinggalkan Komentar... contact me

Thank You


2 Responses So Far:

Faslun blog mengatakan...

peninggalan tambang batubara jaman belanda, kini jadi tempat rekreasi. mudah2an makin rame gan wisatawan local maupun mancanegaranya :D

aden mengatakan...

kedatangan wisatawan ke tempat ini selalu meningkat setiap hari, tidak salah visi kota ini adalah "Sawahlunto Kota Wisata Tambang Berbudaya"

Posting Komentar

Radio Cimbuak.net