Kamis, 23 November 2017

“Sawahlunto Multikultural Festival” 2017



“Sawahlunto Multikultural Festival”
Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 129 tahun 2017
01 Desember 2017

Banyak hal yang dapat dilakukan di Kota Sawahlunto yang giat dengan berbagai daya dan upaya mencapai Visi Kota Wisata Tambang Berbudaya melalui Event Budaya baik Tingkat Nasional Maupun Internasional sebagai pendukung daya tarik objek Wisata yang mampu dilahirkan melalui transformasi dari sebuah kota bekas tambang yang lumpuh ekonominya menjadi sebuah Kota Tujuan Utama Pariwisata Sumatra Barat.
Hari Jadi Kota Sawahlunto diperingati pada tanggal 01 Desember setiap tahunnya, pada tahun 2017 ini adalah peringatan hari Jadi Kota Sawahlunto ke 129, dimana tepatnya tanggal 01 Desember 1888 lahirlah sebuah Kota penghasil batu bara terbaik di Asia yang mulai di ekspoitasi oleh Belanda yang dikomandoi oleh William de Greve sang penemu “mutiara hitam”

“Makan Bajamba” Makan bajamba dilangsungkan dalam suatu ruangan atau tempat yang telah ditentukan, dan umumnya diikuti oleh lebih dari puluhan hingga ribuan orang yang kemudian dibagi dalam beberapa kelompok. Suatu kelompok biasanya terdiri dari 3 sampai 7 orang yang duduk melingkar, dan di setiap kelompok telah tersedia satu dulang yang di dalamnya terdapat sejumlah piring yang ditumpuk berisikan nasi dan berbagai macam lauk. Makan bajamba biasanya dibuka dengan berbagai kesenian Minang, kemudian diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, hingga acara berbalas pantun (Pidato Adat). Makan bajamba tersebut adalah Icon puncak Peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto, dimana pada tanggal 1 Desember 2006 pernah mendapat rekor MURI dengan peserta terbanyak berjumlah 16.332 orang.

Berbagai kegiatan lainnya digelar di Kota Sawahlunto dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota tersebut seperti Multikural Event yang dilaksanakan pada tanggal 25 November s/d 1 Desember, Sejumlah Kelompok seni budaya multietnis Sawahlunto dan luar daerah memeriahkan panggung multikultural Event ini, yang akan digelar dibeberapa tempat pertunjukan yang strategis di Pusat Kota dan juga disebar di Empat Kecamatan yang ada di Kota Sawahlunto. Menurut Kepala Seksi Ekonomi Kreatif dan Kegiatan Kepariwisataan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahragga Kota Sawahlunto, Syukri, S.Sn, kelompok seni multietnis yang akan tampil di panggung Multikultural Event ini adalah Kesenian tradisional dari 10 Kenagarian yang ada di Kota Sawahlunto, Group Sanggar Seni dan sekolah, kelompok kesenian dari Paguyuban Etnis seperti Paguyuban Batak, Paguyuban Jawa, Paguyuban Sunda, Etnis Tionghoa dan juga Paguyuban Etnis Minang tentunya. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan yang bersifat lomba dalam rangka melestarian kesenian daerah seperti Lomba Festival Lagu Minang Tingkat Umum se- Sumatra Barat dengan tajuk “Sawahlunto Punyo Carito” dengan total Hadiah 36 Juta Rupiah. 

            Dari luar daerah akan tampil Group Seni dari Sanggar Seni Ragam Budaya Tanggerang Selatan dan The Pakwa Akustik dari Aceh. Orkestra Mahasiswa Jurusan Musik, Flam Perkusi dan Ethnic Percussion dari ISI Padangpanjang serta kelompok musik dari daerah tetangga. Untuk pembukaan multikultural akan tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 25 November 2017 di Garase PT. Ba mulai pukul 20.00 Wib akan dimeriahkan oleh Artist Lawak Nasional asal Kota Pariaman yang lebih akrab disapa dengan panggilan “Ajo Buset” serta kelompok musik Sawahlunto New Ensemble dan juga Kelompok musik dari Kota Padangpanjang. Untuk menunjang kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan Sawahlunto Expo guna mengakomodir pelaku ekonomi kreatif dan UKM yang tumbuh di Kota Sawahlunto dengan tujuan utama peningkatan ekonomi kerakyatan.

            Untuk malam puncak Hiburan Rakyat akan ditampilkan “Utopia Band” serta Local Band Sawahlunto yang akan digelar pada tanggal 2 Desember 2017 pukul 20.00 Wib di Lapangan Bola Kaki PT.BA Ombilin Kota Sawahlunto. 

            Selain kegiatan hiburan dan seni budaya, kegiatan yang bersifat hobi dan olahragapun yang tercakup dalam Komunitas Sport Tourism disuguhkan pada perhelatan akbar ini yang di prakarsai oleh SKPD Sawahlunto dan kelompok- kelompok serta komunitas yang ada. Sebut saja Sawahlunto Trail Adventure, Sawahlunto Night Run, Sawahlunto Paradigling Competition, Sawahlunto Mountain Bike, Sepak Bola Wisata, Fun Fly Paradigling, Tabligh Akbar, Sawahlunto Bina Raga dan Body Contes, Festival Burung Berkicau dan Sawahlunto Fun Dog Race, Pacu Jawi dan Sawahlunto Derby.

            Kegiatan Peringatan hari Jadi Kota Sawhlunto ke 129 tahun 2017  ini memang diharapkan dapat mendorong perkembangan Kota Sawahlunto sebagai kota wisata sejarah dan budaya, dan terciptanya multiplayer effect perekonomian dari pelaksanaan event tersebut seperti di bidang Akomodasi, rumah makan, pedagang jajanan pasar, sektor transportasi, souvenirshop dan lainnya serta akan berdampak juga terhadap perkembangan seni budaya Multietnis, masyarakat Kota Sawahlunto sebagai pendukung kebudayaan tersebut.

            Dampak lain yang diharapkan adalah semakin dikenali dan diminatinya Sawahlunto sebagai Kota Tujuan Utama Pariwisata di Sumatra Barat dan semakin menguatkan eksistensi Sawahlunto sebagai Kota Warisan Nasional menuju warisan dunia yang diakui UNESCO.





Syukri, S.SnPosted By Syukri

Terima Kasih telah membaca artikel yang saya tulis ini tentunya masih banyak kekurangan dengan. Sehingga saya akan sangat senang dan berterima kasih dengan saran, pertanyaan maupun kritik yang membangun. Silahkan Tinggalkan Komentar... contact me

Thank You


1 Responses So Far:

Rai Vinsmoke mengatakan...

ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

Posting Komentar

Radio Cimbuak.net