Selasa, 16 April 2013

Jadoel 6# Tambang Luar Batu bara Sawahlunto

Dagbouw in de steenkolenmijn Ombilin bij Sawahloento
Batu bara atau batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.
Analisis unsur memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk antrasit.

Sawahlunto adalah salah satu Kota Penghasil Batubara terbesar di Sumatra Barat yang berjarak sekitar 90 Km dari Kota Padang. Batu Bara sudah mulai di expoitasi sejak tahun 1880 sejak ditemukan oleh salah seorang arkeolog Belanda bernama Ir. William De Greve. saat itulah mulai pengembangan insfratruktur Kota Kuali ini.

Pada Kolom Sawahloento Jadoel kali ini, tim Palanta Budaya akan kembali menurunkan sebuah foto lama yang berjudul "tambang luar batu bara" di Kota Sawahlunto, foto yang diperkirakan di ambil sekitar tahun 1910 menggambarkan suasana saat penambangan batu bara didepan mulut lubang tambang, para pekerja nampak sedang di kawal oleh Mandor. Batu Bara yang selesai gali dikumpulkan kedalam gerobak dan siap dijalankan menuju stockfield yang akan ditarik dengan menggunakan tenaga kuda.




Syukri, S.SnPosted By Syukri

Terima Kasih telah membaca artikel yang saya tulis ini tentunya masih banyak kekurangan dengan. Sehingga saya akan sangat senang dan berterima kasih dengan saran, pertanyaan maupun kritik yang membangun. Silahkan Tinggalkan Komentar... contact me

Thank You


1 Responses So Far:

Posting Komentar

Radio Cimbuak.net